Minggu, 14 Februari 2010

TUGAS IBD MINGGU KE-2 "Manusia dan Kebudayaan"

Nama : Muhammad Windiarsa
Kelas : 1IA10
NPM : 50409119

1. Jelaskan Hakekat manusia


Hakekat manusia terbagi menjadi beberapa hal, yaitu :

a.Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat,diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Misalnya saja tangan, tangan bisa kita lihat,diraba dan dirasakan. Sedangkan Jiwa terdapat di dalam tubuh, tidak dapat dilihat, tidak dapat dirasa, sifatnya abstrak tetapi abadi. Dengan kata lain Jiwa adalah roh yang ada di dalam tubuh manusia sebagai penggerak dan sumber kehidupan. Misalnya saja, ketika saat kita menggerakkan tangan sesuai dengan keinginan kita. Tubuh dan jiwa tidak dapat dipisahkan karena saling bergantung satu sama lain. Ilustrasi : ketika becermin kita dapat melihat diri kita, dan pada saat kita bekerja, kita menggunakan tubuh kita dan jiwa kita.

b. Makhluk ciptaan Tuhan paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya
Kesempurnaan manusia dengan mahluk lain terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dibekali dengan akal, perasaan dan kehendak yang berada didalam jiwa manusia. Dengan akal, manusia bisa menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi dan bisa membedakan mana yang baik, dan mana yang buruk. Contoh: manusia akan bisa berpikir dalam melakukan sesuatu apakah itu salah atau benar. Dengan kata lain, manusia mampu mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu.

Dengan ada perasaan pada manusia, manusia mampu menciptakan kesenian. Perasaan dalam diri manusia itu ada dua macam yakni perasaan inderawi dan perasaan rohani. Peasaan inderawi adalah perasaan jasmani melalui panca indera. Contoh : kita dapat merasakan udara kita dengan bernafas melalui hidung kita. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia.

- Perasaan intelektual, yaitu perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan. Contoh: manusia ingin terus mencoba pada suatu hal yang baru sampai tercipta pengetahuan tentang benda tersebut, misalnya ketika pertama lihat api, pasti bertanya kenapa api panas, kegunaannya buat apa. Dan akan merasa senang bila telah mengetahui sesuatu.

- Perasaan estetis, yaitu perasaan yang berkenaan dengan keindahan. Contohnya: pada saat kita melihat pemandangan/lukisan, kita akan merasakan sesuatu yang indah

- Perasaan etis, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kebaikan. Contohnya: pada saat kita menolong seseorang. Kita akan merasa senang dengan perbuatan baik itu.

- Perasaan diri, yaitu perasaan yang berkenaan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain. Contoh : ketika kita dapat bisa cepat berhitung daripada orang lain, maka kita akan merasa angkuh, sombong dan tinggi. Sebaliknya ketika memiliki kekurangan pada tubuh kita, kia akan merasa rendah diri(minder).

- Perasaan sosial, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kelompok atau korp atau hidup bermasyarakat, ikut merasakan hidup orang lain. Contoh: ketika melihat kabar gembira bahwa temen kita sukses, pasit kita akan ikut senang. Sebaliknya jika temen kita yang terkena musibah maka kita akan ikut merasa sedih.

- Perasaan religius, yaitu perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan. Contoh : ketika kita sedang beribadah, maka hati kita akan merasa tentram.

c. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi
Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi faktor‐faktor hayati dan budayawi. Sebagai mahluk hayati, manusia dapat dipelajari dari anatomi‐anatomi,fisik, genetika, dan lain‐lain. Sebagai mahluk budayawi, manusia dapat berinterkasi dengan masyarakat dengan saling bersosialisasi, gotong‐royong dan saling menghormati.

d.Makhluk ciptaan Tuhan yang terkait dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya
Soren Kienkegaard seorang filsuf Denmark pelopor ajaran “eksistensialisme” memandang manusia dengan konteks kehidupan konkrit adalah makhluk alamiah yang terikat dengan lingkungannya (ekologi). Maksudnya bahwa manusia akan terbentuk bagaimana lingkungannya. Contoh : kita berada di lingkungan yang senang dengan kebersihan maka kita akan terbawa senang kebersihan

Selain hakekat manusia diatas. Manusia jg mahluk sosial, karena tidak bisa hidup sendiri, butuh orang lain di dalam hidupnya. Contohnya: saat kita membangun rumah, kita perlu tenaga orang lain.

2. Jelaskan tentang kepribadian bangsa timur

Kepribadian bangsa timur memiliki ciri-ciri :
- saling tolong-menolong
- saling menghargai dan menghormati
- memiliki nilai rohani yang tinggi


3. Tunjukan dan jelaskan bagan psiko-sosiogram manusia


Penjelasan:
- Nomor 7 dan nomor 6 disebut daerah tak sadar dan sub sadar. Kedua lingkaran itu berada didaerah pedalaman dari alam jiwa individu dan terdiri dari bahan pikiran dan gagasan yang telah terdesak ke dalam, sehingga tidak disadari lagi oleh individu yang bersangkutan.Contohnya : impian atau cita‐cita yang diinginkan

- Nomor 5 disebut kesadaran yang tak dinyatakan (unexpressed conscious). Lingkaran itu terdiridari pikiran‐pikiran dan gagasan‐gagasan yang disadari oleh si individu yang bersangkutan,tetapi siapapun juga dalam lingkarannya. Hal itu disebabkan ada kemungkinan,bahwa:
a. Ia takut salah dan takut dimarahi orang apabila ia menyatakannya, atau karena ia punya maksud jahat.
b. Ia sungkan menyatakannya, atau karena belum yakin bahwa ia akan mendapat respons dan pengertian yang baik dari sesamanya, atau takut bahwa walaupun siberi respons, respons itu sebenarnya tak diberikan dengan hati yang ikhlas atau juga karena ia takut ditolak mentah mentah.
c. Ia malu karena takut ditertawakan, atau karena ada perasaan bersalah yang
mendalam.
d. Ia tidak bisa menemukan kata‐kata atau perumusan yang cocok untuk menyatakan
gagasan yang bersangkutan tadi kepada sesamanya.
- Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan (expressed conscious). Lingkaran ini di dalam
alam jiwa manusia mengandung pikiran‐pikiran, gagasan‐gagasan, dan perasaan‐perasaan
yang dapat dinyatakan secara terbuka oleh si individu kepada sesamanya, yang dengan
mudah diterima dan dijawab oleh sesamanya.
- Nomor 3 disebut limgkaran hubungan karib, mengandung konsepsi tentang orang‐orang,
binatang‐binatang, atau benda‐benda yang oleh si individu diajak bergaul secara mesra dan
karib, yang bisa dipakai sebagai tempat berlindung dan tempat mencurahkan isi hati apabila ia
sedang terkena tekananbatin atau dikejar‐kejar oleh kesedihan dan oleh masalah‐masalah
hidup yang menyulitkan.
- Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna, tidak lagi ditandai oleh sikap sayang dan
mesra, melainkan ditentukan oleh fungsi kegunaan dari orang, binatang atau benda‐benda itu
bagi dirinya.
- Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jarak jauh, terdiri dari pikiran dan sikap dalam alam jiwa
manusia tentang manusia, benda‐benda, alat‐alat, pengetahuan dan adat yang ada dalam
kebudayaan dan masyarakat sendiri, tetapi yang jarang sekali mempunyai arti dan pengaruh
langsung terhadap kehidupan sehari‐hari. Contohnya : ketika seorang pedagang melihat
berita tentang DPR akan mengadakan rapat.
- Nomor 0 disebut lingkaran dunia luar, terdiri dari pikiran‐pikiran dan anggapan‐anggapan
yang hampir sama dengan lingkaran nomor 1, hanya bedanya terdiri dari pikiran‐pikiran dan
anggapan‐anggapan tentang orang dan hal yang terletak di luar masyarakat dan negara
Indonesia, dan ditanggapi oleh individu bersangkutan dengan sikap masa bodoh. Contohnya :
anggapan pelajar indonesia yang tak pernah ke luar negeri tentang jepang.


4. Jelaskan definisi kebudayaan

Definisi kebudayaan menurut para ahli :
1. Edward B. Taylor
Kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuankemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.

2. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.

3. Melville J.Herkovits dan Bronislaw Malinowski
Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat tertentu adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu. Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin kebudayaan berasal dari kata colere yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan adalah segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya di dalam lingkungannya.

4. Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi
Kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

5. Kroeber dan Klukhon
Kebudayaan terdiri dari berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran, perasaan dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh symbol‐simbol yang menyusun pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok manusia, termasuk didalamnya perwujudan benda materi, pusat esensi kebudayaan terdiri atas tradisi dan cita‐cita atau paham, dan terutama keterikatan terhadap nilai‐nilai.

6. C.A Van Peursen
Kebudayaan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang‐orang berlainan dengan hewan‐hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam.

Kesimpulan:
Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan, pikiran yang diimplementasikan menjadi sebuah kebiasaan dalam masyarakat dan kebudayaan tersebut di turunkan secara turuntemurun.
Contoh : tari kecak, tari ini merupakan kebudayaan khas bali


5. Sebutkan dan jelaskan 7 unsur kebudayaan universal

a. Sistem Religi (kepercayaan)
Merupakan produk manusia sebagai homo religious yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur. Contohnya : saat kita beribadah

b. Sistem organisasi kemasyarakatan
Merupakan produk dari manusia sebagai homo socious. Maksudnya adalah bahwa manusia akan berinteraksi dengan sesama. Karena manusia mahluk sosial, tidak bisa hidup sendiri

c. Sistem pengetahuan
Merupakan produk manusia sebagai homo sapiens. Maksudnya adalah bahwa mansia pintar dalam mencoba hal‐hal baru dengan demikian akan menciptakan suatu pengetahuan. contoh : Penemuan – penemuan baru yang dibuat oleh manusia.

d. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem‐sistem ekonomi
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat. Maksudnya adalah bahwa manusia ingin berkehidupan yang layak dari sisi ekonomi.contoh : kita sebagai manusia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan tidak hanya bergantung dengan orang lain.

e. Sistem Teknologi dan Peralatan
Merupakan produk dari manusia sebagai homo faber. Dengan pemikiran cerdas dari manusia dibantu dengan tangannya dapat membuat alat dan teknologi untuk kehidupan manusia. Contoh : kita membuat alat pel untuk membersihkan lantai yang kotor.

f. Bahasa
Merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Dengan bahasa, manusia dapat bersosialisasi dengan sesamanya. Contoh : kita bicara pada teman atau saudara kita.

g. Kesenian
Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus.dengan kesenian, manusia dapat merasakan keindahan yang ada di alam ini. Contoh : menyaksikan pertunjukkan seni.


6. Sebutakan dan jelaskan 3 wujud kebudayaan menurut dimensi wujudnya

Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai 3 wujud, yaitu :

1. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia :
Wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat, dan berpusat
pada kepala‐kepala manusia yang menganutnya.contoh : norma – norma adat.
2. Kompleks aktivitas
Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati.
Wujud ini sering disebut sistem sosial. Sistem sosial terdiri dari aktivitas‐aktivitas
manusia yang berinteraksi dengan manusia lainnya di setiap waktu. Contoh: wujud
kebudayaan ini adalah keadaan masyarakat. Misalnya saja saat kita ke tempat umum
dan pusat perbelanjaan, kita akan berinteraksi.
3. Wujud sebagai benda
Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan
peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya. Aktivitas tersebut
menghasilkan benda untuk keperluan hidupnya. Contohnya : batik

Sumber referensi :
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab2‐
manusia_dan_kebudayaan.pdf